BPBD Solok Perbarui Data Korban Tambang Emas yang Tertimbun  

  • Sabtu, 28 September 2024 - 09:58 WIB

KLIKMX.COM, SOLOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat memperbarui data korban longsor di pertambangan emas yang terjadi Kamis (26/9/2024) sore. Jumlah korban sebanyak 22 orang dan sebagiannya dipastikan meninggal dunia.

“Berhubung jauhnya lokasi longsor, yang membutuhkan waktu 4-6 jam jalan kaki, dan ketiadaan jaringan komunikasi, sehingga terjadi miss informasi data korban. Maka data jumlah korban diperkirakan 22 orang. Yang sudah keluar 18 orang terdiri dari 9 orang meninggal, 6 orang luka berat, dan 3 orang luka sedang. Dan saat evakuasi perjalanan menuju Posko ada 4 orang terdiri dari 2 orang meninggal, 2 orang luka berat,” ungkap Kepala BPBD Solok, Irwan Efendi, Jumat (27/9/2024) malam seperti dilanasir padek.jawapos.com (Riau Pos Group).

HONDA ATAS

Seperti diberitakan sebelumnya, diperkirakan terdapat puluhan orang tertimbun longsor dan 15 orang di antaranya dilaporkan tewas. Pertambangan emas itu terletak di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Struktur tanah yang labil diduga memberikan kontribusi terjadinya longsor tersebut..


Irwan menyebutkan, BPBD dan unsur terkait masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas serta dukungan warga setempat membantu dalam operasi darurat tersebut.

Kondisi terakhir, upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi masih terkendala kondisi medan yang terdampak longsor. Di samping itu, lokasi kejadian sulit dijangkau oleh kendaraan. BNPB mengimbau personel gabungan dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan operasi di lapangan, khususnya longsor susulan atau kondisi tanah berlumpur. Saat ini wilayah Kecamatan Hiliran Gumanti masih hujan petir dan Sabtu (28/9/2024) masih  hujan.(***)




Baca Juga